Peringatan Haul Nyai Gede Pinatih ke-552 diisi dengan sejumlah kegiatan sosial. Di antaranya pengobatan gratis dan pemberian santunan anak yatim. Kegiatan tersebut dipusatkan di komplek makam Nyai Gedhe Pinatih, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Kota, Sabtu kemarin.
Ketua pengurus makam Nyai Gede Pinatih KH. Muktar Jamil menuturkan Nyai Gede Pinatih merupakan ibu asuh Sunan Giri. Setiap tahun pihaknya menggelar acara peringatan wafatnya saudagar perempuan kaya raya asli Gresik di abad ke-13 tersebut.
“Selain santunan anak yatim dan pengobatan gratis, peringatan diisi dengan kegiatan keagamaan serta ziarah di makam Nyai Ageng Gede Pinatih,” kata KH Mochta Djamil yang juga Tokoh Sejarah Kota Gresik.
Dia berharap Haul Nyi Ageng Pinatih ini bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu dan berbagi dengan ananak yatim piatu. Di tempat yang sama, dr Achmad Farid SpKFR, Kordinator Pengobatan mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
“Setelah menjalani pemeriksaan kami berharap mereka rutin untuk mengontrol kesehatannya. Pasalnya, hasil medis banyak warga yang berobat mempunyai penyakit diabetes dan kolesterol,” katanya.
Ketua Panitia Sugeng Mansyur menambahkan dalam kegiatan pengobatan ini melibatkan 5 dokter dan 7 perawat yang merupakan jamaah Yayasan Nyai Gede Pinatih tanpa dibayar.
“Selain ada pengobatan gratis, kami juga melaksanakan pengajian serta santunan terhadap anak yatim piatu,” pungkasnya. (har)