Penyusunan program Perhimpunan Dokter Nahdlotul Ulama Cabang Gresik akan focus pada pelayanan kesehatan dan pendidikan. Kita ajarkan pasien dan anak-anak untuk mencintai Indonesia dengan segala perbedaannya, beragam secara toleran, lewat hal-hal yang kongkrit, kata dr Anwar Yusuf SpB, usai pengukuhan Perhimpunan Dokter Nahdlotul (PDNU) Cabang Gresik periode 2019 – 2024 di Gresik, 22 Desember 2019 lalu.
Sementara itu, Ketua I PDNU Gresik, dr Akhad Farid, SpKFR, mengatakan bahwa fokus PDNU Cabang Gresik secara nasional adalah pada kesehatan .
Menurutnya, profesi dokter adalah profesi yang memungkinkan menembus rahasia privasi seseorang (pasien), maka dari itu profesi ini rawan kalau dipegang oleh mereka yang tidak amanah, tidak memegang nilai-nilai luhur dan tidak memegang toleransi.
Lewat PDNU ini kami ajarkan beragam secara moderat dan toleran ke semua orang termasuk pasien.
Selain itu, harapan dibentuknya PDNU Gresik juga dapat menangkal segala bentuk radikalisme yang mulai menjalar di kampus-kampus, termasuk difakultas kedokteran.
Lewat radikalisme yang disebar sejak mahasiswa, para calon dokter ditakutkannya bisa mempengaruhi pasien dengan ajaran-ajaran radikal, Oleh sebab itu lewat PDNU ini sebisa mungkin kami akan mencegahnya paham “ Radikalisme “, tegas bapak tiga anak hasil perkawinan dengan Nurul Yulianti bidan di Puskesmas Kecamatan itu.
PDNU Cabang Gresik merupakan cabang ketiga berdiri di Jawa Timur, setelah PDNU Cabang Malang Raya, Kediri, Gresik yang dinahkodai dr.Anwar Yusuf SpB sebagai Ketua I dr.,Ahmad Farid,SpKFR.
Ketua Umum PDNU Cabang Gresik, Anwar Yusuf SpB, menjelaskan, program kerjanya masih akan dibahas di raker yang akan datang.(har)