Wakil Bupati Gresik H Moq Qosim meminta kepada seluruh pengusaha wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Gresik dapat berkontribusi dan mensejahterakan masyarakat melalui usaha yang dimiliki.
Selain itu, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Gresik ini mengatakan, keberadaan Iwapi diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam hal memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Gresik, melalui pelatihan-pelatihan.
“Kami atas nama pemerintah berharap Iwapi di Kabupaten Gresik dapat memberdayakan UKM dan mampu menciptakan lapangan kerja,” ujar Qosim usai mengukuhkan pengurus DPC Iwapi Gresik, kemarin (22/11).
Qosim juga berpesan ditengah kesibukan sebagai pengusaha mereka (wanita) tetap menjalankan tugas sebagaimana kodratnya. Yakni, selain menjadi pengusaha para wanita ini tetap menjadi ibu rumah tangga yang baik. Memberikan perhatian kepada keluarga.
“Saya pribadi sangat mundukung adanya Iwapi ini. Namun yang perlu dilakukan adalah para pengusah wanita ini tetap menjalankan sebagaimana dikodratkan,” harap Qosim.
Sementara itu ketua DPD Iwapi Jawa Timur Rahmawati optimis dengan pengukuhan Iwapi Gresik mampu menopang perekonomian dan mengembangkan usaha para wanita. Sebab, memasuki era yang serba modern ini masyarakat dituntut untuk kreatif dan pandai mencari peluang usaha.
“Saya meminta agar ketua terpilih (Ninis Trisilowati) mendorong para wanita Gresik untuk menjadi pengusaha. Agar hidup ini tidak serba ketergantungan kepada orang lain,” ujar Rahmawati yang juga owner Rumah Makan Rahmawati biasa dikenal dengan sebutan warung apung.
Pihaknya berharap agar ketua serta pengurus Iwapi Gresik memberikan pendampingan sehingga melahirkan wanita pengusaha baru yang bisa sukses dibidangnya masing-masing. “Kami berharap bendera Iwapi dikibarkan setinggi tingginya di selurug wilayah Kabupaten Gresik. Serta kedepan mampu menciptakan pengusaha wanita,” tukasnya.
Diketahui, Ninis Trisilowati terpilih sebagai ketua Dewan Pengurua Cabang (DPC) Iwapi Gresik merupakan kedua kalinya. Ia dipercaya menjalankan tongkat estafet lantaran dirasa berhasil menciptakan pengusaha wanita. (har)