Pelabuhan sebagai sarana meningkatkan perekonomian, petugas Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) pelabuhan Gresik harus memiliki dedikasi pelayanan masyarakat dengan baik, bekerja tepat waktu dan aman, agar kegiatan I pelabuhan berjalan kondusif dan lancar.
Sebagai pelayan masyarakat, petugas KSOP pelabuhan Gresik, bekerja dengan profesional dan tidak menyalahi aturan yang ada.
Dengan penambahan beberapa fasilitas, seperti Fix crane, bongkar muat di pelabuhan Gresik terminal baru manyar mengalami peningkatan cukup menggembirakan bila dibanding dengan tahun sebelumnya.
Di terminal penumpang gresik bawean tempat sebelumnya panas, sekarang telah berubah menjadi lebih baik dan nyaman untuk calon penumpang, karena ruangan terminal sekarang sudah dilengkapi dengan ruang kesehatan untuk menyusui, tempat ibadah, garbarata dan ber AC, jelas Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Gresik, Capt. Hermanta, SH.MM.M. Mar saat meninjau terminal penumpang beberapa hari lalu.
Tentang kegiatan dilapangan, dengan didukung segenap unsur pelabuhan, dan asosiasi pelabuhan, kegiatan dipelabuhan kelas II Gresik selama tahun 2016 mengalami peningkatan dibanding kegiatan pada tahun 2015.
Hal ini dapat dilihat dari data Kunjungan kapal tahun 2016, dibanding dengan tahun 2015 secara umum terjadi kenaikan sebesar 4,81 % , kunjungan kapal tahun 2015, dipelabuhan Gresik sebanyak 8.047 unit. Sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 8.434 unit yang terdiri dari kapal dengan bendera asing sebanyak 602 unit dengan jumlah Gross tonnage 9.160.888 dan 7.832 unit kapal bendera Indonesia dengan jumlah gross tonnage 11.759.488.
Kegiatan bongkar muat tahun 2016 juga mengalami kenaikan 10,12 % dibanding tahun sebelumnya. Kegiatan bongkar barang mengalami kenaikan 15,43 % untuk kegiatan muat barang turun 2,11 %. Dengan rincian bongkar barang tahun 2015 sebanyak 11.347.858 ton (M3), tahun 2016 sebnayak 13,098,358 ton/M3,
Penumpang penyeberangan Gresik – Bawean tahun 2015 berjumlah 62.346 orang, tahun 2016 sebanyak 61.820 orang.
Export tahun 2015 sebanyak 1.849,564 ton /M3, tahun berikutnya 5.559.223 ton/M3, Import 2015 sebanyak 4.954.986 ton/M3, tahun 2016 sebanyak = 5.559.223 secara presentase ada kenaikan 5,45 %. (har)