Pertemuan yang diinisiasi oleh Komisioner Satgas Nawacita Indonesia dengan Ketua Komisi IV DPR RI, Ir. Mindo Sianipar, MM. pada Rabu, 27 Oktober 2021 menghasilkan rencana strategis bagi dunia persampahan. Berlangsung di Pusat Sekolah Lapang Pertanian DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) – Cariu Bogor, pertemuan itu menyepakati rencana pembentukan Panitia Kerja (Panja) Persampahan.
Komisioner Satgas Nawacita Indonesia, Prof. HM. Ashraf, Ph.D., mengungkapkan pertemuan pihaknya dengan Mindo Sianipar selain bertujuan untuk mempererat silaturahim juga membawa misi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa hingga saat ini Indonesia masih menghadapi masalah pelik di bidang persampahan.
“Pak Mindo Sianipar ini adalah ketua komisi yang membidangi lingkungan di DPR RI. Banyak hal kami bahas dalam pertemuan tadi terkait lingkungan, utamanya persampahan hingga hal-hal terkait pertanian dan peternakan,” ungkap Ashraf.
Pria yang akrab disapa Prof Ashraf juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Satgas Nawacita Indonesia mengangkat Mindo Sianipar sebagai Anggota Kehormatan Satgas Nawacita Indonesia. Pengangkatan itu ditandai dengan penyematan pin Satgas Nawacita Indonesia pada pria asal Medan tersebut. “Kami berharap dengan bergabungnya Pak Mindo, Satgas Nawacita Indonesia makin bermanfaat untuk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penegakan Regulasi Persampahan Satgas Nawacita Indonesia, Asrul Hoesein yang turut dalam pertemuan itu menjelaskan, Mindo Sianipar adalah politikus yang memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan dan Koperasi. Maka ketika dirinya menjelaskan pentingnya peningkatan kualitas dan pengelolaan sampah Indonesia, Mindo segera meresponnya dengan akan membentuk Panja Persampahan di DPR RI.
“Waktunya sudah ditentukan, In Syaa Allah November 2021 akan terwujud,” ungkap Asrul.
Menurut Asrul, Panja Persampahan itu akan membahas banyak hal yang berkaitan dengan persampahan. Mulai dari penegakan regulasi persampahan, situasi ekspor impor sampah, kebijakan kantong plastik berbayar, kelembagaan di bidang persampahan, sistem pengelolaan sampah hulu-hilir, cukai plastik, tanggung jawab produsen, dan semua isu mengenai persampahan akan diurai melalui Panja Persampahan itu.
“Pak Mindo ini adalah senior PDIP yang menjabat sebagai Ketua Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat di DPP PDIP. Jadi beliau sangat setuju dengan PKPS (Primer Koperasi Pengelola Sampah) sebagai poros sirkular ekonomi pengelolaan sampah di Indonesia,” terang Asrul.
Disampaikan Asrul bahwa Panja Persampahan akan menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. “Mudah-mudahan Panja Persampahan DPR RI nanti bisa menciptakan solusi persampahan di Indonesia,” pungkasnya. (har)