Tak seperti saat menerima 2 kelompok bantuan sebelumnya. Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik menyatakan terharu ketika perwakilan guru honorer non K2 memberikan sejumlah bantuan sembako untuk masyarakat Gresik yang terdampak pandemi covid-19.
“Saya terharu menerima bantuan sampean, ternyata membantu dan bersedekah tak harus menunggu kaya. Mestinya kami yang memberi bantuan kepada anda semua para guru honorer non K2 ini. Ternyata niat membantu tak hanya bagi mereka yang kelebihan. Baiklah bantuan ini kami terima, semoga barokah” katanya kepada perwakilan Guru bantu yang diketuai oleh Miftachul Choiri bersama pengurus yang lain di Pendopo Bupati Gresik, Jumat (20/8/2021).
Bupati yang kebetulan saat itu tengah didampingi istrinya ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani yang saat itu sedang mengkoordinir dapur umum di Lingkungan Pendopo menerima bantuan sembako tersebut. Ada beras, telur, mi instan dan minyak goreng.
Menurut ketuanya, bantuan ini dikumpulkan dari seluruh anggota guru honorer non K2 sebanyak 987 orang dari seluruh wilayah di Kabupaten Gresik.
Ditempat yang sama, Gus Yani Bupati juga menerima bantuan beras PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebanyak 15 ton yang dikemas dalam 3 ribu paket yang masing masing berisi 5 kilogram. Bantuan diserahkan langsung oleh Onny Djayus CEO Pelindo III Regional Jatim kepada Bupati Gresik. Pelindo III juga telah memberikan vaksinasi sebanyak 15 ribu dosis kepada masyarakat Gresik.
Menurut Onny Djayus, bersama pemerintah pihaknya merasa ikut bertanggung jawab untuk menciptakan herd imunity. Sedangkan bantuan beras ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak di masa pandemi Covid-19.
Bantuan beras juga diterima Bupati dari paguyuban pengusaha Gresik barat. Paguyuban yang beranggotakan pengusaha hasil pertanian ini memberikan sumbangan beras sebanyak 4 ton. Usai menerima sumbangan, Bupati mengajak anggota paguyuban untuk melihat langsung dapur umum yang dikelola oleh Ketua TP PKK Gresik.
“Pak Bupati, besok akan saya kirimkan 1 ton beras untuk kebutuhan dapur umum ini” kata Manto salah seorang anggota paguyuban setelah melihat aktivitas di dapur umum.
Kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Bupati mengatakan bahwa dalam menangani pandemic covid-19 di Gresik. Selama ini pihaknya merasa sangat terbantu dengan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat.
“Dalam menangani Covid-19 kami tidak berdiri sendiri. Dengan kerja keras dan kesungguhan dalam melayani masyarakat ini, seakan apapun kami butuhkan masyarakat sudah siap membantu. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan disitu ada keberkahan. Kami sampaikan terima kasih kepada semuanya. Insyaallah pandemic ini akan segera berlalu” ujarnya optimis. (har)