Produk ikan di kabupaten Gresik selama ini melimpah, menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gresik Choirul Anam. Saat menghadiri kegiatan lomba kreasi masakan berbasis ikan yang diadakan Dinas Kelautan dan Perikanan bersama TP PKK Kabupaten Gresik yang bertempat di Gedung Putri Mijil pada Senin (22/4/2019).
Menilik luas tambak yang ada, disampaikannya dari 42 ribu hektar bisa menghasilkan 139 ribu ton ikan per tahun sedang hasil tangkap (laut) sekitar 24 ribu ton ikan per tahun.
“ Terkait hasil tambak, terbanyak ikan bandeng sekitar 88 ribu ton per tahun sedangkan hasil tangkap (laut) terbanyak seperti ikan tongkol dan kakap itu nomor dua,”pungkas Choirul Anam.
Karena ikan tongkol, tahun kemarin bahan dasar pengelolaan dan masakan menu sajian lomba. Dan tahun ini, lomba memakai masakan dan olahan berbahan ikan bandeng dan kakap.
Terkait komposisi kandungan gizi pada ikan ini terdapat omega 3, omega 6 dan omega 9 baik untuk kesehatan disamping perkembangan kecerdasan anak bangsa ke depan. Terutama anak usia 2 sampai 5 tahun, lanjutnya.
Tujuan diadakannya kegiatan lomba kreasi masakan berbasis ikan,ucap Choirul Anam adalah mengenalkan dan memasyarakatkan budaya konsumsi ikan (makanan pokok) tiap hari.
Perlu diketahui, sesuai kapasitas nasional standar kebutuhan konsumsi ikan masyarakat harapannya tiap person atau per kapita sebanyak 47 kg per kapita per tahun.
“ Untuk Gresik tahun 2017 37 kg per kapita per tahun lalu 2018 meningkat menjadi 39,2 kg per kapita per tahun. Harapan tahun 2019 ini, bisa 47 kg per kapita per tahun di kabupaten Gresik dan sudah sesuai harapan nasional,”imbuh Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Gresik.
Ketika warga Gresik perkapitanya dalam setahun sudah bisa mencapai 47 kg, maka di kali 1,350 juta jiwa yang ada di kabupaten Gresik ada sekitar 60 ribu ton, maka produk ikan masih berlebih. Karena satu tahunnya, kembali menambahkan kapasitas tangkapan sekitar 160 ribu ton sedangkan kebutuhan masyarakat tersebut baru sekitar 60 ribu ton sehingga ada surplus sekitar 100 ribu ton per tahun.
“ Kelebihannya sebesar 100 ribu ton akan diekspor dan di jual ke kabupaten maupun propinsi lain diantaranya lewat Mujayanah,Ririn, KML pak Najik. Banyak kita ekspor kesana,”ucap Choirul Anam.
Sangat disayangkan manakala bila masyarakat Gresik sendiri gemar makan ikan tidak diterapkan. Untuk itu tiap kecamatan ada perwakilan-perwakilan dan tiap sekolah kita anjurkan gemar makan ikan,tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari menerangkan kriteria di sini ada menu balita dan menu untuk dewasa juga kudapan. Tapi untuk menu keluarga dititikberatkan pada ikan kakap dan menu balita itu ikan bandeng.
“ PKK ikut menggerakkan dan memotivasi masyarakat agar gemar makan ikan. Di mana kandungan proteinnya banyak terdapat pada ikan kakap dan bandeng yang banyak dibutuhkan tubuh,”tegas ketua TP PKK Gresik.
Ketentuan lomba ini, lanjut Maria Ulfa mengangkat potensi lokal yakni ikan bandeng dan ikan kakap.
Dengan adanya lomba kreasi masakan berbasis ikan, diharapkan bisa menciptakan kreasi dan inovasi dari ibu-ibu khususnya masyarakat Gresik. Akan bisa mewujudkan membuat makanan bervariasi baik dari rasa maupun bentuknya.
Ke depan, selain dikonsumsi untuk kebutuhan keluarga sendiri bisa ditingkatkan untuk menambah kebutuhan ekonomi keluarga. Bisa di pasarkan ke luar Gresik maupun ke luar negeri, imbuh Istri Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Ketua Panitia Lomba Anna menambahkan berbagai macam menu masakan berbasis ikan bandeng dan ikan kakap dari tim peserta ditampilkan. Para peserta lomba, menyajikan menu masakan sesuai kategori yang ditentukan pihak panitia lomba dengan 2 kategori yakni sajian menu balita berbasis ikan bandeng dan sajian menu dewasa berbasis ikan kakap.
Tim Juri diambil dua orang akan menilai tim mana yang terbaik dari 17 peserta lomba ini. Juri akan menilai rasa, bentuk sajian, variasi menu, kebersihan dan estetika, katanya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gresik, Ketua TP PKK Gresik Maria Ulfa Sambari, Zumrotus Sholihah Qosim dan Bety Andhy Hendro Wijaya, Staf Penyuluhan KKP RI serta diikuti beberapa UMKM binaan Dinas KP.
Di acara penutup pengumuman juara lomba ini oleh Ketua panitia lomba. Adapun pemenangnya adalah juara I diraih TP PKK Kecamatan Menganti, Juara 2 TP PKK Kecamatan Wringinanom, juara 3 TP PKK Kecamatan Benjeng lalu juara harapan 1 TP PKK Kecamatan Kebomas dan juara harapan 2 TP PKK kecamatan Sidayu. (rud/har)