Kegiatan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Gresik dengan agenda Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, Senin (23/10/2023). 

Dukung APBD 2024, Fraksi di DPRD Gresik Gelar Rapat Bersama OPD Tingkatkan PAD 

BERITAPELABUHAN.COM, Gresik – Pimpinan DPRD Kabupaten Gresik bergerak cepat untuk membantu Pemkab Gresik meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik yang ditarget Rp 3,6 Triliun pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

Upaya tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Mujid Riduan saat memimpin rapat Paripurna DPRD Gresik dengan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Gresik Much Abdul Qodir dan Wakil Ketua Ahmad Nurhamim.

Menurut Mujid Riduan hasil dari rapat Paripurna tersebut akan digunakan Fraksi di DPRD Kabupaten Gresik untuk rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menentukan target APBD sebesar Rp 3,6 Triliun.

“Setelah rapat Paripurna jawaban Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), isi dari jawaban Bupati akan menjadi bahan pembahasan serta masukan dalam rapat Komisi-komisi bersama OPD sampai finalisasi,” kata Mujid Riduan, Rabu (25/10/2023).

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani ) mengatakan, optimis APBD 2024 dapat tercapai dengan maksimal. Sehingga, setelah Paripurna di DPRD Kabupaten Gresik, langsung mengumpulkan Kepala OPD.

“Saya optimis, anggaran APBD 2024 akan bertambah. Ini juga jawaban atas pertanyaan dari Fraksi Gerindra yang menginginkan prioritas anggaran pendidikan serta tenaga pendidik,” kata Gus Yani.

Selain itu, terkait pertanyaan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gresik terkait potensi pendapatan daerah. Pemerintah daerah sudah melakukan kajian dengan Perguruan Tinggi Unair dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Sedangkan saat menjawab pertanyaan dari Fraksi Amanat Pembangunan. Gus Yani optimis alokasi APBD 2024 disusun sesuai dengan nawa karsa serta membuat BUMD bisa surplus.

Sementara saat menjawab pertanyaan dari Fraksi PKB terkait tenaga kerja, perbaikan sekolah, Gus Yani menjawab Pemerintah Daerah mengalokasikan dana yang cukup.

“Kita menambah anggaran dalam balai latihan kerja (BLK) dan menambah anggaran Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) di sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” imbuhnya. (adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *