Ribuan pelajar jenjang sekolah menengah (SMA) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur bertekat menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Semangat generasi milenial ini dibuktikan dengan menggelar deklarasi, Selasa tadi siang (06/11/2018) di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
Secara bergantian para siswa membubuhkan tandatangan, di sela kegiatan yang diprakarsai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik bekerjasama dengan Polres Gresik. Tak hanya kalangan pelajar. Namun, para undangan dari jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat pun ikut menandatangani kain putih sepanjang sekitar 50 meter. Termasuk Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Najikh.
“Indonesia saat ini memasuki tahun politik dan itu sangat rawan. Karena diketahui banyak golongan menggunakan simbol agama yang coba membenturkan satu sama lain. Oleh karena itu, perlu ada kepedulian bersama,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Nadlif, saat membuka deklarasi.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji. Berbagai bencana terjadi. Mulai dari gempa bumi, tsunami dan jatuhnya pesawat Lion Air. Kendati demikian, harus tetap optimis untuk keluar dari semua cobaan.
“Mari bersama kita kuatkan persatuan agar tidak bisa dibenturkan satu sama lainnya. Melalui deklarasi ini, semoga bisa menyatukan semua. Karena pemuda adalah harapan bangsa dan peranannya tidak bisa dilupakan sampai kapan pun,” tandas pejabat asal Dukun itu.
Di lain pihak, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengaku, sangat berterima kasih atas pelaksanaan deklarasi para pelajar. Mereka adalah generasi muda untuk bangsa. “Jadilah generasi terbaik, empati dan kuat dalam mempertahankan keutuhan negara dan ideologi bangsa,” ujarnya.
Wahyu menegaskan, penggantian ideologi dari pancasila ke khilafah harus dihentikan. Caranya bisa melalui wawasan kebangsaan untuk membuka pola pikir baru.
Beragam peristiwa terjadi di negeri ini. Seperti pembakaran bendera HTI di Garut dan munculnya berita hoax. Di Gresik juga ada. Namun dua orang sebagai penyebar berita hoax terpaksa ditangkap.
Selain deklarasi, rangkaian kegiatan PWI lainnya adalah seminar kebangsaan dengan tema ‘Menabur Nilai-nilai Kebangsaan dan Kepahlawanan untuk Generasi Milenial’. Lalu, juga dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pelajar berprestasi.
“Kami dari PWI ingin menjadi bagian kecil yang turut memajukkan Gresik dan mendorong generasi milenial Gresik untuk terus berprestasi. Khususnya di momen sumpah pemuda,” kata Ketua PWI Gresik, Sholahuddin. (nul/har)