Peternak Etawa Binaan Semen Indonesia (SMGR) Sukses Kembangkan Produk Olahan Berbahan Susu Kambing

Pasangan petani ternak kambing Desa Kemadu Kecamatan Sulang, Rembang Jateng, yang merupakan binaan PT Semen Indonesia, sukses mengembangkan produk olahan berbahan susu kambing murni. Berbagai produk yang saat ini sudah cukup moncer di beberapa kota antara lain adalah sabun susu etawa, susu murni etawa, susu rasa etawa, yoghurt serta masker susu etawa. Produk-produk tersebut saat ini sudah berhasil dipasarkan ke beberapa kota di Jawa dan luar Jawa.

Pasangan ternak kambing etawa itu, yakni Ragil Bambang Sumantri (34) dan Nurul Azizah. Beternak kambing menjadi pilihan hidup Ragil, lulusan sarjana teknik arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Meski tidak nyambung dengan disiplin ilmu yang ditimbanya, bukan berarti usaha ternak yang digeluti Ragil hanya sekedarnya alias asal-asalan.

Bermodalkan tekad dan dana yang tidak banyak, mereka memulai usaha pada 2006 silam. Mereka membeli delapan ekor kambing etawa untuk selanjutnya dikembangkan. Kambingnya makin berkembang setelah setahun kemudian Ragil membentuk Kelompok Tani Ternak (KTT) Margomulyo.

Untuk mengembangkan usahanya, Ragil dan 25  anggota kelompok ternak Margo Mulyo menjalin kemitraan dengan PT Semen Indonesia. Pinjaman lunak yang digelontorkan PT Semen Indinesia sebesar Rp25 juta per anggota sangat efektif  untuk pengembangan sentra ternak kambing Etawa di Desa Kemadu Kecamatan Sulang.

“Saat ini di KTT Margomulyo total ada 223 ekor kambing. Punya saya pribadi ada sekitar 60 ekor kambing. Kami akan terus mencoba mengembangkan semua potensi bisnis dari ternak kambing etawa ini, kami juga berharap kemitraan dengan Semen Indonesia dapat terus terjalin melalui penguatan modal usaha. Dengan demikin bukan tidak mungkin kedepannya, di daerah kami menjadi sentra peternakan kambing Etawa,” ucapnya.

Istri Ragil, Nur Azizah menambahkan, untuk pengembangan bisnis dari produknya, saat ini ia sudah mendirikan beberapa agen penjualan di luar kota. Bahkan agen penjualan produk olahan susu itu ada yang sudah berdiri di Palembang Sumatera Selatan. Menurut perempuan berjilbab itu, saat ini ia juga mulai melakukan pengembangan melalui pemasaran online. Pemasaran ini sudah mulai berjalan dengan sasaran beberapa kota luar Jawa, seperti Batam.

Sementara itu Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru mengatakan bahwa kesuksesan para mitra binaan dalam mengelola usaha yang digelutinya menjadi bukti kesungguhan perusahaan dalam membina para pengusaha kecil. Harapannya, dengan banyaknya mitra binaan yang sukses, maka dapat membuka peluang lapangan kerja baru. (har)