Karena perusahaan membutuhkan berbagai jalan dalam program transformasi bisnis dari berbagai perusahaan, insan Petrokimia Gresik terutama generasi millenial untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif, pernyataan ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi saat PT. Petrokimia Gresik anak usaha PT. Pupuk Indonesia menggelar Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) dan Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) XXXIII 2019, di Gedung SOR Petrokimia Gresik, Rabu-Kamis (24-25/4) lalu.
Selain PG, terdapat 9 perusahaan PG Group yang mengirim 17 gugus inovasi terbaiknya diantaranya PT. Petrosida Gresik, PT. Aneka Jasa Grhadika( AJG) PT. Petro Graha Medika, PT. Gresik Cipta Sejahtera(GCS), PT. Petrokimia Kayaku, PT.Petrokopindo Cipta Selaras, PT. Graha Sarana Gresik, PT. Kawasan Industri Gresik, dan Koperasi Keluarga Keryawan Petrokimia Gresik.
Panitia PGIE 2019, juga menyediakan booth bagi para innovator PG dan anak perusahaan PG Group guna mempresentasikan berbagai hasil karya inovatifnya kepada pengunjung.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, KIPG dan PGIE 2019 memanfaatkan aplikasi digital dengan nama KIPG Apps yang dapat diunduh melalui Play Store dan Aps Store.
Rahmad Pribadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini apresiasi dari internal PG telah mendapat apresiasi diajang bergensi tingkat nasional, yaitu Temu Karya Mutu badan Produktifitas Nasional yang di gelar pada 26-30 November 2018 lalu di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dalam ajang tersebut, gugus inovasi PG berhasil meraih 9 Platinum dan 2 Gold, sedangkan perusahaan PG Group berhasil 1 Platinum (AJG) dan 3 Gold, (AJG,Petrosida). Dengan penghargaan ini membuat perusahaan akan semakin terus menggalakan karyawannya untuk selalu berpikir kreatif dan inovasi merupakan salah satu budaya perusahaan.
Hadir sebagai pembicara Dayu Dara Permata ( 29 tahun ) generasi milenial yang menjabat Senior Vice President GO-JEK dan co-founder GO-JEK sejak tahun 2015. (har)