Bupati Gresik (kiri) Fandi Akhmad Yani menyaksikan para sopir yang sedang di vaksin.

Tahap Kedua, Bupati Gresik Tinjau vaksinasi sopir Angkutan dan Petugas Transportasi umum

Program percepatan Vaksinasi Pemkab Gresik dilakukan di Terminal Bus Bunder Dishub Gresik. Dengan difasilitasi dinas kesehatan dan dinas perhubungan, ada ratusan sopir dan Petugas Terminal divaksin sinovac.

Dihadiri Forkopimda Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail.

Vaksin tahap dua ini, Pemkab mendapatkan 20 ribu dosis untuk disuntikan kepada 10 ribu orang dengan menyasar TNI-Polri, pelayan publik seperti ASN, pedagang, jurnalis, sopir angkutan, imam masjid serta para guru dan tenaga kependidikan.

Dalam vaksinasi tersebut langsung ditinjau oleh Bupati Fandi Akhmad Yani bersama jajaran Forkopimda serta didampingi Kadishub Nanang Setiawan serta Kadinkes drg Saifudin Ghozali.

Bupati Yani mengatakan, sopir dan pekerja angkutan memang sangat rentan terhadap penularan virus covid. Maka dari itu, pemerintah berupaya agar mereka divaksin.

Meski sudah divaksin, Bupati berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan mengindari kerumunan.

“Jadi setelah ini harapannya para sopir dan pekerja transportasi umum bisa beraktivitas kembali, optimis bisa bangkit dan tidak tertular covid saat membawa penumpang,” ungkapnya.

Bupati menambahkan, pemberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap 3 ini harus terus didukung semua pihak.

“Sebab melalui PPKM skala mikro ini angka covid di Gresik semakin menurun, kita bersama Forkopimda selalu kompak untuk penanganan pandemi ini,” tambah dia.

Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan vaksinasi tahap kedua ini sudah didatangkan 20.000 dosis vaksinasi.

“Vaksin gelombang ke 2 , dari 20000 dosis sudah terpakai 17.500 dosis,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nanang Setiawan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan oleh para sopir angkot, bus, petugas lalu lintas laut, darat yang berada di Wilayah Gresik.

“Termasuk petugas Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), sopir, petugas terminal, stasiun, pelabuhan, crew kapal, serta pelaku usaha warung di sekitar terminal Dishub Gresik,” kata Nanang usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Senin (8/3/2021).

Dikatakan, ada sekitar ada 400an masyarakat dengan antusias ikut vaksinasi ini.

“Kedepannya perjalanan penumpang transportasi lebih terjaga dan berharap tingkat ekonomi membaik,” ujar Nanang.

Salah satu sopir angkutan Lyn yang melakukan vaksinasi Eddi Santuso (55) asal Jalan Usman Sadar mengatakan, dirinya setelah mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi vaksinasi.

“Alhamdulillah tidak apa- apa, dan tetap sehat setelah melakukan vaksin ini,” katanya usai vaksinasi.

Eddi mengaku tidak takut dengan kegiatan vaksinasi karena Corona Virus Disease (Covid-19) ini mendunia.

“Tidak takut, karena memang sudah diuji apalagi lintas negara, dan pekerjaan sehari-sehari juga banyak interaksi dengan orang, mencegah keburukan terjadi,” imbuhnya. (har)