BERITAPELABUHAN.COM, PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA) Peduli menanaman ratusan bibit pohon mangrove di pesisir Desa Karangkiring, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.Diharapkan, bisa melestarikan lingkungan dan menambah kandungan oksigen.
Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA) Ridwan Brandes bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Sri Subaidah, Kepala Satuan Polisi Air ( Polair) Polres Gresik AKP Winardi, Camat Kebomas Yusuf Anshori, Kades Karangkiring Dedik Hartono, serta warga pesisir Karangkiring, dengan antusias menanam bibit mangrove.
Bakti sosial bertajuk Wilmar Go Green diharapkan bisa menambah kualitas penghijauan di pesisir pantai Gresik. Sehingga, tidak hanya menanam bibit mangrove, tetapi juga akan merawatnya sampai tumbuh. Sehingga, sampai saat ini sudah 2.500 pohon mangrove yang tumbuh di wilayah Pantai Desa Karangkiring dan menjadi wisata mangrove karangkiring.
“Kami akan lebih fokus untuk kualitas. Kami akan pelihara dan pemantaun, berapa pohon mangrove yang bisa tumbuh. Jadi, kami tidak asal menanam. Tapi, juga akan memeliharanya,” kata Ridwan Brandes dalam sambutan sebelum penanaman mangrove, Sabtu (11/11/2023).
Dari gerakan Wilmar Go Green dengan menanam bibit mangrove tersebut, diharapkan bisa menambah kelestarian lingkungan dan menambah kandungan oksigen. “Pohon mangrove sangat penting, karena bisa menghasilkan banyak oksigen,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Sri Subaidah mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Wilmar ini bisa diikuti semua stakeholder untuk terlibat aktif melakukan penanaman pohon. Sebab, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melalui program Gresik Lestari agar terus aktif melestarikan lingkungan.
Hal itu dilakukan dengan terus menanam pohon untuk mewujudkan Gresik Lestari. “Kegiatan ini sesuai program Nawa Karsa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yaitu Gresik Lestari,” kata Sri Subaidah.
Lebih lanjut Sri Subaidah menambahkan, luas kawasan mangrove di Kabupaten Gresik mencapai 2.854,32 hektar yang tersebar di sepuluh kecamatan. “Salah satu berada dalam kawasan wisata Mangrove Karangkiring ini,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Karangkiring Dedik Hartono mengatakan, kawasan tanaman mangrove di pesisir Karangkiring ini luasnya mencapai 12 hektar. Untuk penanaman mangrove bersama Wilmar Go Green ini dipusatkan di sisi utara. Saat ini di wilayah Karangkiring sudah ada 30.000 mangrove.
“Kalau di sisi selatan sudah banyak mangrove, selain itu sisi selatan ini tempat warga mencari kerang dan kepiting,” kata Dedik kepada wartawan. (har)