Dewan Pertanyakan Minimnya Serapan Kapitasi Puskesmas

Pembahasan Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati terus berlanjut. Setelah melakukan pembahasan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masing-masing komisi kini melakukan studi banding di kabupaten lain. Salah satunya Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik yang berkunjung ke DPRD Tulungagung.

Pada kunjungan kali ini, Komisi IV belajar terkait beberapa materi LKPj. Selain itu, Komisi IV juga belajar terkait mekanisme pembahasan LKPj. Ini dilakukan agar pembahasan bisa lebih maksimal dari tahun-tahun sebelumnya.

Anggota Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan dalam studi banding kali ini upaya menjadikan rekomendasi LKPj menjadi Perda semakin kuat. Sehingga, hasilnya pembahasan bisa lebih mengikat. “Sebelumnya rekomendasi LKPj hanya menguap begitu saja,” ujarnya.

Dikatakan, pada pembahasan LKPj, pihaknya menemukan beberapa persoalan. Salah satunya, terkait minimnya serapan anggaran kapitasi di Puskesmas. “Sangat minim sekali serapan dana kapitasi untuk pelayanan masyarakat,” kata dia.

Dijelaskan, dengan minimnya serapan anggaran kapitasi ini menjadi bukti buruknya pelayanan. Sebab, dana kapitasi ini berhubungan dengan jasa pelayanan. “Kami minta kepada Dinkes untuk meningkatkan pengawasan di Puskesmas,” terangnya.

Ditambahkan, dengan minimnya serapan anggaran maka pada tahun selanjutnya pemberian anggaran kapitasi bisa diturunkan oleh pemerintah pusat. Akibatnya, pelayanan untuk masyarakat juga bakal semakin minim. “Kami minta harus dilakukan evaluasi pada tahun 2017 ini,” imbuh dia. (har/adv)