Karena cuaca tidak bersahabat, gelombang laut tinggi, demi keselamatan penumpang, Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Gresik, harus menunda keberangkatan KM,Natuna Expres dan KM Expres Bahari untuk berlayar dari pelabuhan Gresik menuju Bawean. Kecemasan penumpang yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H, ditempat kelahiran terobati setelah Kantor KSOP Gresik memberikan ijin layar KM,Exspress Bahari 8-E, dan KM. Natuna Expres dari pelabuhan Gresik.
KM. Express Bahari 8-E, GT.252, kapasitas penumpang 390, diberi ijin layar pulang pergi, jam 07.00 – 11,00 dan 12,00 – 16.
Pada hari Kamis,31/8 2017, KM Natuna Express berangkat jam 06.00 dari pelabuhan Gresik membawa penumpang 236 orang, KM. Express Bahari 8-E, mengangkut 369 penumpang.
Untuk hari Jumat 1/9 2017, penyeberangan libur, untuk hari Sabtu dan seterusnya mulai normal kembali, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Gresik, Agustinus Ma’un, ST. MT, mengatakan petugas KSOP harus menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada. Petugas KSOP diminta untuk bekerja dengan professional dan tidak melanggar aturan yang sudah ditentukan. (har)