Pemkab Gresik Awasi Ketat Penggunaan Anggaran

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto akan mengajak tim untuk mengkaji anggaran organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu dilakukannya untuk perbaikan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam seminggu terakhir ini kita telah membuka seluruh program dan anggaran dari seluruh OPD. Selanjutnya kepada seluruh Kepala OPD untuk mempresentasikan di hadapan saya beserta tim. Nantinya kami bersama tim akan memutuskan setelah terlebih dahulu merevisi segala sesuatunya untuk perbaikan,” kata Sambari

.Selain mempresentasikan rencana anggaran, Kepala OPD juga diminta meneliti pengajuan anggaran oleh kepala bidang (Kabid) dan Kasinya. Sebab, tidak mungkin tim akan memeriksa satu persatu dari masing-masing OPD.

“Semua kesalahan, Kepala OPD yang harus ikut bertanggungjawab. Untuk itu, pimpinan jangan hanya pasrah atas kinerja bawahannya. Tolong, apabila ada pengajuan anggaran yang tidak pantas untuk dilaksanakan agar jangan ditandatangani. Saya tidak mungkin membaca satu persatu. Untuk itu anda harus cek dan ricek,” tandas Sambari seakan gak mau kecolongan.

Sambari juga menyebutkan jumlah sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sampai tanggal 31 Desember 2017 pukul 24.00 yang mencapai Rp 153 miliar. Jumlah ini lebih besar dari perkiraan yang hanya Rp 100 miliar.

Saat itu pada Jumat 29 Desember 2017 jumlah Sisa Lebih pembiayaan anggaran hanya Rp 81 miliar. “Jumlah Silpa ini murni dari penghematan setelah semua program dilaksanakan. Perhitungannya, dari total Anggaran 2017. Dikurangi total belanja langsung dan belanja tidak langsung. Jadi ada nilai Silpa sebesar Rp 153 miliar. Prinsipnya semua sudah dilaksanakan,” katanya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *