Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2019 PETROKIMIA GRESIK RAIH PLATINUM DAN 11 PENGHARGAAN LAINNYA

PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), berhasil meraih 12 penghargaan kategori Anak Usaha BUMN dari ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2019 di Bandung, Kamis malam (28/3). Salah satu penghargaan merupakan kategori Platinum atau penghargaan tertinggi yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Direktur Utama PG Rahmad Pribadi.

Adapun keduabelas penghargaan ini terdiri dari 1 Platinum, 4 Gold, 4 Silver, 1 Bronze, Best Presenter, dan Terpopuler di Media. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2018), dimana pada ajang yang sama PG meraih 8 penghargaan.

Dirut PG Rahmad Pribadi menyatakan bahwa aspek komunikasi merupakah salah satu aspek terpenting dalam menjalankan bisnis. Untuk itu, dalam pengelolaannya dibutuhkan upaya yang tidak main-main. Apalagi di era informasi digital seperti saat ini, dimana ancaman terhadap citra dan reputasi dapat menimpa siapa, kapan, dan dimana saja.

“Pengelolaan aspek komunikasi harus bisa memainkan peran yang lebih strategis. Apalagi saat ini Petrokimia Gresik tengah melakukan transformasi bisnis mewujudkan diri sebagai produsen pupuk untuk solusi agroindustri. Maka, hal ini harus bisa disampaikan dengan baik kepada publik,” ujar Rahmad.

Peran strategis ini, lanjut Rahmad, bisa dilakukan dengan menciptakan berbagai program atau kampanye (corporate maupun marketing campaign) yang sifatnya kreatif dan informatif. Selain itu juga harus bisa mengusung tema yang relevan dengan bisnis perusahaan, serta berdampak luas bagi masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

“Hal inilah yang sedang dilakukan oleh Petrokimia Gresik dan alhamdulillah pada malam hari ini sejumlah program komunikasi perusahaan mendapat apresiasi dari pihak eksternal,” tambah Rahmad.

PRIA merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang rutin diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia sejak tahun 2016. Kompetisi ini bertujuan untuk mengukur dan mengapresiasi keberhasilan kinerja komunikasi berbagai instansi, baik korporasi, organisasi, maupun lembaga dari seluruh Indonesia.

CEO dan Founder Majalah PR Indonesia Asmono Wikan menyatakan bahwa para punggawa komunikasi di berbagai instansi di Indonesia saat ini sudah mulai mampu menunjukkan dirinya sebagai unit yang strategis.

“Ini menggembirakan. Karena sedari awal kompetisi ini memang bertujuan agar para pengelola aspek komunikasi ini dapat memainkan fungsi dan peran strategis di mata manajemen,” ujar Asmono.

Sementara itu, Manager Humas PG Muhammad Ihwan menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari Majalah PR Indonesia, terdapat 476 entry atau program yang masuk pada ajang PRIA 2019. Dewan juri pun merupakan pakar di berbagai bidang komunikasi, diantaranya

adalah Maria Wongsonegoro (President Director IPM Public Relations), Magdalena Wenas (President PR Society Indonesia), Arbain Rambey (fotografer senior Kompas), Ariani Djalal (Tenaga Ahli dari Kantor Staf Presiden), dan seterusnya.

“Kami memetik banyak pelajaran dari kompetisi ini. Kedepan, program komunikasi Petrokimia Gresik akan memperbanyak pemanfaatan teknologi informasi seperti big data dan artificial intelligence, serta menyongsong kehadiran Industri 5.0,” tutup Ihwan. (har)