Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (kiri) bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau bantuan oksigen untuk masyarakat yang terpapar covid-19, Sabtu (17/7/2021).

Satgas Tanggap Bencana Petrokimia Gresik Bantu 9,9 Ton Oksigen Medis kepada Pemprov Jatim

Petrokimia Gresik sebagai Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim) mengirimkan bantuan 9,9 ton oksigen medis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk percepatan penanganan pasien Covid-19, Sabtu (17/7/2021).

Secara simbolis bantuan diserahkan Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN-BUMN untuk membantu suplai oksigen di sejumlah daerah seiring lonjakan kasus Covid-19.

“Untuk itu, Petrokimia Gresik telah berkoordinasi dengan BUMN lainnya, baik yang berkantor pusat maupun memiliki kantor perwakilan di Jatim untuk membantu suplai oksigen melalui Pemprov Jatim, mengingat kebutuhannya sangat mendesak,” kata Dwi Satriyo.

Lebih lanjut Dwi Satriyo mengatakan, oksigen medis merupakan kebutuhan vital untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen di bawah standar yang telah ditetapkan.

“Karena kebutuhan yang mendesak, kami kirim 9,9 ton terlebih dahulu dan ke depan akan kami lanjutkan,” imbuhnya.

Menurut Dwi Satriyo, mulai Agustus mendatang, Petrokimia Gresik akan mengoperasikan kembali unit produksi oksigen yang telah lama tidak beroperasi dengan kapasitas 23 ton liquid oksigen per hari untuk membantu suplai oksigen di Jatim.

“Kita operasikan lagi, produksi oksigen yang telah lama tidak beroperasi,” imbuhnya.

Dwi Satriyo menegaskan, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim akan terus berupaya membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19, dalam hal ini dengan mencari source oksigen sebanyak-banyaknya.

“Secara prinsip, kami siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur pada khususnya dan di berbagai daerah pada umumnya,” katanya.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, inisiatif BUMN di wilayah Jatim dalam membantu penanganan pasien Covid-19 melalui bantuan oksigen ini. Stok oksigen ini akan diberikan gratis ke masyarakat. Sedikitnya ada tiga titik.

“Dari bantuan ini, Pemprov Jatim akan membuka layanan pengisian oksigen gratis di tiga titik bagi masyarakat yang sedang melakukan isoman maupun yang berada di ambulans,” kata Khofifah. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *