PT. Semen Gresik yang merupakan operating company dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, meluncurkan program pendidikan vokasi industry yang digagas oleh Kementerian Perindustrian, di Mojosari, Mojokerto Selasa (28/2) lalu.
Dalam peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, PT. Semen Gresik Direktur Utama Sunardi Prionomurti, menandatangani perjanjian kerjasama dengan SMKN 3 Tuban yang ditanda tangani Kepala Sekolah SMKN 3 Tuban Sucipto.
Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden nomer 9 Tahun 2016 lalu tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan guna meningkatkan kualitas serta daya saing SDM Indonesia.
Inpres ini kemudian diteruskan dalam peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017, tentang pedoman pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi bersifat link and match dengan industry
Program ini sejatinya bukan merupakan hal baru bagi Semen Gresik, hanya saja, program Pendidikan Vokasi Industri ini lebih tersistem dan terstruktur.
Dalam program ini perusahaan akan menyediakan fasilitas workshop, program kurikulum,pembimbing hingga ujian sertifikasi, jelas Kepala Biro Pengembangan SDM Semen Gresik.
Program ini sudah sejalan dengan program perusahaan,karena sebelumnya perusahaan sudah melakukan program ini melalui program corporate social responsibility(CSR).
Sesuai arahan Kementerian Perindustrian, setiap industry diwajibkan memiliki 5 SMK binaan tetapi proporsinya disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki perusahaan.
Program ini diharapkan dapat menelurkan lulusan-lulusan SMK yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri.
Perusahaan saat ini sedang menggodok konsep program yang memiliki pola lebih jelas serta disesuaikan denganjurusan SMK dan fasilitas perusahaan, mudah-mudahan semester 2 tahun ini sudah dapat dijalankan. (Gab/har)