PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memberikan dukungan penuh untuk penuntasan pendidikan bagi pelajar di kawasan pabrik Rembang Jateng. Langkah itu dilakukan salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi ratusan pelajar yang berada di sekitar Pabrik Rembang.
Selain beasiswa, ratusan anak yatim yang berada di kawasan pabrik itu juga mendapatkan santunan. Acara tersebut diikuti oleh seluruh pelajar penerima beasiswa dan santunan, di masjid kawasan tapak pabrik semen Desa Kadiwono Kecamatan Bulu Rembang. Pemberian santunan dan beasiswa ini dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto, Rabu (21/9)
Direktur Enjiniring dan Proyek Semen Indonesia Gatot Kustyadji menyebutkan, secara rinci penerima beasiswa terdiri 92 pelajar SD/MI, 38 pelajar SMP/MTs serta 39 pelajar SMA/MA. Untuk pemberian beasiswa ini Perusahaan menganggarkan Rp180 juta.
Sedangkan pemberian santunan untuk 100 anak yatim di kawasan pabrik dianggarkan sekitar Rp 20 juta. Kegiatan ini secara rutin digelar dan tahun ini sudah berlangsung untuk ketiga kalinya di pabrik Rembang. ”Kami ingin selalu terlibat dalam upaya-upaya memajukan kehidupan bangsa, termasuk di sektor pendidikan untuk pembangunan kualitas generasi muda,” ujar Gatot Kustyadji.
Ia menjelaskan, ada program Semen Indonesia yang digunakan sebagai wadah penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut adalah Si Cerdas, Si Prima, Si Lestari dan Si Peduli. Semua program tersebut akan dilakukan dengan prioritas di kota kawasan berdirinya pabrik.
“Kalau pabrik sudah dimulai, tentu keterlibatan masyarakat juga akan semakin banyak dan pondasi sosial juga akan semakin luas. Kami juga akan melakukan penyaluran CSR lebih luas lagi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto menyatakan, hampir semua perusahaan Negara memang selalu mendekatkan diri dengan lingkungan di sekitar pabrik.
“Kemitraan dan bina lingkungan merupakan program yang dijalankan dalam pengembangan perusahaan milik Negara alias BUMN. Karena ini program Semen Indonesia, maka pelaksanaannya juga dilakukan di kawasan pabrik semen,” ungkapnya.
Sementara itu, penerima program beasiswa dari SMPN 2 Gunem, Dian Purnawi mengatakan, bantuan dari PT Semen Indonesia ini sangat bermanfaat untuk proses pendidikannya. Biasanya, beasiswa dari PT Semen Indonesia ia gunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, seperti buku dan fasilitas lainnya.
“Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini. Sebab, tidak perlu lagi minta orang tua untuk membeli kebutuhan sekolah. Semoga tahun depan ada program beasiswa kembali,” ujarnya.
Program Penunjang Pendidikan :
Beasiswa bukan satu-satunya program Semen Indonesia untuk meningkatkan kualitas generasi muda. Perseroan mempunyai program terintegrasi untuk membangun kualitas generasi muda dengan memadukan program-program berdimensi keilmuan, kewirausahaan, kesenian, dan kebudayaan.
Sebagai penunjang program pendidikan, Perusahaan juga melakukan pelatihan seni tari dan alat edukatif bagi guru PAUD di Rembang, Kejar Paket A,B,C, Perbaikan sarana dan prasarana sekolah di Rembang. Dan kedepan kita akan membangun taman bacaan Semen Indonesia, Taman Pendidikan Al-Qur’an serta memberikan bimbingan belajar gratis bagi siswa yang ada di Kabupaten Rembang. (har)