Sertifikasi Ribuan Tukang Bangunan Pecahkan Rekor Muri

Ribuan tukang bangunan di Jawa Timur (Jatim) dinyatakan lulus sertifikasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jatim. Adanya standar keterampilan yang dibuktikan melalui sertifikat ini, membuat para pekerja asli Indonesia siap bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Tidak kalah pentingnya lagi, program sertifikasi sebanyak 1.200 tukang bangunan yang diselenggarakan PT Semen Gresik tersebut berhasil memecahkan rekor muri. Selain bisa menambah jumlah para pekerja yang bersertifikasi di Jatim, program tersebut juga dinilai sangat penting. Hal ini menyusul setelah diberlakukannya pasar bebas, atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 silam.

Direktur Komersial PT Semen Gresik, Mukhamad Saifuddin menjelaskan, pemberian pelatihan kepada para pekerja alias tukang di era sekarang menjadi penting. Pasalnya, tingkat persaingan antar tenaga kerja dari luar negeri sudah mulai. “Sehingga, tenaga-tenaga kerja asli Indonesia perlu juga dibekali melalui pelatihan-pelatihan,” katanya, setelah mengikuti launching informasi online, www.jagobangunan.com di wisama A. Yani jalan Veteran, Kabupaten Gresik, Selasa (28/2) kemarin.

Alasannya menyelenggarakan sertifikasi untuk para tukang bangunan, karena sesuai orientasi perusahaan di bidang pembangunan. Selain itu, juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan kepada tukang-tukang bangunan di Jawa Timur. “Mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur. Antara lainnya dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Madura,” terangnya.

Dijelaskan dia, program pelatihan dan sertifikasi ini bukan kali pertama. Tapi, merupakan program lanjutan yang sudah dimulai sejak tahun 2016 silam. Sampai saat ini tercatat ada 6.200 sudah tersertifikasi, dari total jumlah anggota komunitas sebanyak 13.181 orang.

Sekedar diketahui, dalam agenda tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua II LPJK Jawa Timur, Imam Prayogo dan Kepala UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman Provinsi Jatim, Tanzil Furqon. Selain pemberian sertifikasi dan launching informasi online, PT Semen Gresik juga menyerahkan bantuan beasiswa kepada 28 orang. Mereka adalah anak dari para tukang bangunan yang memperoleh hasil sertifikasi terbaik, atau merupakan duta terampil. (koi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *