Totok Mukarto Terima Gelar Khusus Dari Masyarakat Dayak Kenyah

DR.(HC) R. Totok Mukarto, SH,CN ,Msi,CCBL, penerima gelar khusus dari masyarakat Dayak Kenyah di desa Budaya Pampang, Samarinda disambut tarian dan percikan air, menuju lamin diantar Ketua adat Dayak Kenyah Pampang Samarinda Esrom Palan.

Dalam wawancara dengan awak media, Ketua Adat Dayak Kenyah Pampang, Esrom Palan, menjelaskan, Totok diberi nama Kirip Paren Lung, yang artinya penguasa yang di hormati.

Muara dalam arti laut atau sungai, dikala sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda mempu memberikan ketertiban bagi para pelaut.

Selain itu dibawah kepemimpinan Totok Mukarto, pelayanan public yang transparansi dan obyektif, kata  Esrom Palan,

Selain Totok, isterinya, Ratna Sari Dewi, juga mendapat nama khusus Idang Mening, sebagai cahaya yang bersih, jelas Esrom Palan.

Tak luput anaknya RR, Catherine Puteri Zafira juga mendapat nama khusus Ulau Tau artinya sinar matahari, kelak anak juga mampu menjadi tokoh yang baik dinegeri ini,”pungkasnya”.

Totok yang saat sekarang menjabat sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, kini memiliki dua kampung halaman Malang dan Samarinda.

Sementara itu, Totok tampak semringah, dikala mendengar dirinya jadi bagian keluarga besar suku Dayak Kenyah, ternyata ada bagian dari Totok saat mengabdi sebagai petugas Kepala Kantor KSOP Samarinda sebelum hijrah ke Kepala Kantor KSOP Pelabuhan kelas II Gresik.

Tentu bagi Totok, dinobatkan sebagai keturunan warga Dayak ,sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya, Menerima penghargaan tertinggi , membuatnya semakin giat mengabdi sebagai  aparatur sipil Negara (ASN), khususnya di bidang kemaritiman.

Budaya suku Dayak, di mata Totok, satu dari jutaan yang selalu jadi kebanggaan Indonesia, Usai acara penganugerahan gelar, rombongan  dan seluruh warga dihibur tarian adat. (har)