Wakili Gresik, Anak Bupati Diutus Ikuti Jambore Pramuka di Australia

Taufiqul Najwan, putra bungsu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan seorang temannya, Bonafasius Rome Yesaya Situngkil terpilih untuk mewakili Kabupaten Gresik. Kedua pelajar SMPN 1 Gresik tersebut diutus mengikuti kegiatan pramuka jambore international ke 25 di Tailem Bend Australia Selatan.

Sebelum berangkat, siswa kelas 7 itu berpamitan terlebih dulu kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), Mohammad Qosim di kantor, Jumat tadi (28/12/2018). Kehadiran mereka diantarkan oleh kepala sekolah (Kepsek) yang didampingi orang tua masing-masing, Maria Ulfa Sambari dan Tuan Ringkes Silalahi selaku ayah dari Bona—panggilan Bonafasius Rome Yesaya Situngkil.

Kedatangan para pelajar ini ditemui Bupati dan Wakilnya Mohammad Qosim. Nampak ikut mendampingi Bupati, Penjabat Sekda Gresik, Nadlif dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik, Mahin. “Ikuti semua kegiatan dan aktivitas yang telah dijadwalkan. Pembina harus memastikan kegiatan tersebut cocok dan sesuai dengan usia maupun keselamatan,” kata Bupati Sambari, saat berpesan kepada pembina yang ikut berangkat mendampingi ke Australia nanti, Rahmad Nur Apriadi.

Meski ada keharusan mengikuti 100 persen kegiatan, namun keselamatan tetap harus diutamakan. Karena itu, harus mampu menjaga kesehatan sekaligus pandai mengatur jadwal dengan baik.

Dikatakan Bupati, bahwa anak-anak sekarang tidak sama dengan dirinya dulu ketika masih ikut pramuka. Walaupun belum pernah ikut jambore di Australia, tetapi dulunya telah berpramuka dari tempat yang sangat sulit dan kurang fasilitas. Dan semuanya dikerjakan sendiri dengan peralatan yang juga dibuatnya sendiri.

“Yang penting kebersamaan, karena anda akan berkumpul dengan peserta dari berbagai negara. Silahkan anda tukar ilmu dan pengalaman. Yang terpenting lagi, jika waktunya piket jangan tidur,” ujar Sambari yang juga kader pramuka sejak tahun 1972 dan sampai sekarang menjadi Kamabicab Gresik hingga tahun 2021 nanti.

Wabup Gresik, Qosim juga berpesan kepada peserta yang dikirim untuk mewakili daerah. Mereka berdua harus tetap optimis dan rileks. Jangan terlalu menjadikan tugas ini sebagai beban yang sangat berat.

“Pramuka itu harus di sini senang, di sana senang, di mana-mana senang. Anda harus bangga karena dari 50 ribu peserta pramuka di Gresik, hanya anda berdua yang bisa mewakili berjambore di Australia. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini. Dokumentasikan semua kegiatan anda dan semua yang ada di sana,” papar Wabup, yang juga Ketua Kwarcab Gresik.

Adapun diketahui, Jwan—panggilan akrab Taufiqul Najwan—dan Bona segera berangkat ke Jakarta untuk mengikuti briefing. Pada tanggal 1 Januari 2019 nanti baru akan dilakukan pelepasan di Jakarta, bersama anggota pramuka lain dari seluruh Indonesia.

“Saya sudah dibekali latihan-latihan sesuai jadwal jambore ini. Selain itu, ayah juga mendukung saya dengan memberi trik-trik menjadi seorang pramuka,” tutur Jwan. (nul/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *