BERITAPELABUHAN.COM – Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan pelayaran yang humanis dan kolaboratif, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit menyelenggarakan kegiatan Coffee Morning dan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran dengan tema “Transportasi Maju Menuju Zero Accident”, Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen nyata KSOP dalam membangun sistem transportasi laut yang lebih aman dan modern di wilayah kerja Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, dan dihadiri berbagai stakeholder strategis, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, PT Pelindo Regional III, DPC INSA, DPC APBMI, serta perwakilan perusahaan pelayaran, keagenan kapal, bongkar muat, TUKS, dan TERSUS.
Dalam sambutannya, Hotman menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan kerja pelabuhan yang aman, inklusif, dan berintegritas tinggi.
“Kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, namun panggilan untuk bersatu membangun transportasi laut yang humanis dan selamat. Sinergi adalah kunci utama mewujudkan zero accident,” ujarnya.
Hotman juga menekankan prinsip dasar keselamatan pelayaran seperti kewajiban pelaporan keberangkatan kapal, pemeriksaan peralatan keselamatan (life jacket, ring buoy, APAR), kelengkapan dokumen pelayaran, dan kompetensi awak kapal. Ia menambahkan bahwa KSOP akan terus mendorong pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis digital.
Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari internal KSOP dan mitra kerja. Capt. Indra Novel, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, memaparkan pentingnya pengaturan pengangkutan barang berbahaya dan curah padat. Gusti Muchlis dari Seksi Lalu Lintas memaparkan data teknis pelabuhan dan menekankan pentingnya pengisian database TUKS/TERSUS di sistem Maritim Hub, sesuai SE Dirjen Perhubungan Laut Nomor A.167/AL.308/DJPL/2025.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha, Donny Rinaldi, memberikan informasi mengenai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2025 dan memperkenalkan profil serta layanan KSOP Sampit sebagai bentuk transparansi.
Ketua DPC INSA, Haji Bahtiar, menyampaikan dukungan penuh terhadap acara ini sebagai ruang sinergi yang bermanfaat bagi pelaku usaha pelayaran. Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Ipda Agus Setiawan, yang menilai kegiatan ini mampu memperkuat pemahaman dan kerja sama antarlembaga.
“Coffee morning ini adalah langkah strategis yang efektif dalam menyamakan persepsi dan komitmen untuk mewujudkan pelayaran yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan Coffee Morning dan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran ini menjadi momentum penting dalam mempererat kolaborasi antara KSOP Sampit dengan para pelaku usaha maritim dan regulator. Seluruh peserta menyambut positif kegiatan ini karena dinilai memberikan informasi teknis yang relevan serta memperkuat komunikasi dua arah antara regulator dan pengguna jasa pelabuhan. (har)