BERITAPELABUHAN.COM – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran dengan semangat “Kerja dengan Optimis, Layani dengan Humanis dan Hati Nurani”.
Pada hari Kamis, (29/5/2025), dilakukan pengawasan langsung (Check on The Spot) di alur Sungai Mentaya dan beberapa lokasi penting lainnya di wilayah kerja Pelabuhan Sampit. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor KSOP Sampit, Hotman Siagian, didampingi oleh Kasi KBPP Capt. Indra Novel, Kasi Lala Gusti Muchlis, Nahkoda Kapal Harry, dan crew Kapal Patroli KN.P 342.
Pengawasan menyasar beberapa titik penting, seperti PT Alur Mentaya Sejahtera, Badan Usaha Pelabuhan milik Pemerintah Daerah, PT Pelindo (Persero) Regional III Sampit–Bagendang, dan TUKS/Tersus (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri).
Di lokasi tersebut, tim KSOP melaksanakan pembinaan dan pengecekan langsung kapal yang sandar, serta memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai SOP yang berlaku.
Hotman Siagian juga memimpin langsung pengawasan di Jembatan Bejarum, Kota Besi, untuk menjamin kelancaran kapal yang melintas. Ia menekankan pentingnya semua pihak mematuhi SOP dan memperhatikan kondisi pasang surut air saat berlayar.
“Sebelum bekerja, berdoalah. Luruskan niat. Laksanakan tugas sebagai ladang ibadah. Layani dengan hati dan prima. Tuhan pasti menolong kita,” ujar Hotman dengan semangat humanis.
Kegiatan pengawasan ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antara KSOP Sampit dengan para Insan Maritim: operator pelabuhan, TUKS/Tersus, dan kru kapal.
Kasi Lala, Gusti Muchlis, mengimbau pemilik BUP dan TUKS/Tersus agar terus meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan.
Sementara itu, Kasi KBPP Capt. Indra Novel menegaskan pentingnya ketaatan pada regulasi dan SOP, serta mengingatkan setiap nakhoda kapal wajib menyalakan AIS (Automatic Identification System) sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan pelayaran.
Direktur PT Alur Mentaya Sejahtera, Ahmad Zabidi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung KSOP dalam pengawasan.
“Kami siap bersinergi dan mendukung penuh pengawasan yang dilakukan KSOP Kelas III Sampit. Ini bentuk nyata pelayanan prima,” tuturnya.
Kegiatan pengawasan berjalan lancar, aman, dan penuh semangat humanis. KSOP Kelas III Sampit menunjukkan bahwa pendekatan pelayanan berbasis hati nurani bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata untuk memastikan keselamatan pelayaran dan kelancaran operasional pelabuhan. (har)