Penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Gresik pada Sabtu (12/4/2025) menandai suksesnya pelaksanaan arus mudik dan balik melalui jalur laut.

Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Gresik Berjalan Sukses, Penumpang Naik 6,31 Persen

BERITAPELABUHAN.COM – Penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Gresik pada Sabtu (12/4/2025) menandai suksesnya pelaksanaan arus mudik dan balik melalui jalur laut. Kegiatan ini ditutup secara daring oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, dan Wamenhub Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.Si, serta dihadiri berbagai instansi terkait.

Menurut data KSOP Kelas II Gresik, total jumlah penumpang angkutan laut selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025 mencapai 12.760 orang, mengalami peningkatan sebesar 6,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya, 5.744 orang datang (naik 0,82%) dan 7.016 orang berangkat (naik 11,26%). Adapun jumlah kapal juga mengalami peningkatan menjadi 55 kapal atau naik 12,24% dari 2024.

Hotman Siagian, Kepala KSOP Kelas II Gresik, menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari sinergi dan kerja sama semua pihak di lapangan.

“Posko kami layani dengan sepenuh hati, secara humanis, dan penuh tanggung jawab. Semua petugas dari berbagai instansi telah bekerja keras demi pelayanan yang aman, nyaman, dan tertib,” jelasnya.

Petugas posko melaksanakan pengawasan di terminal, dermaga, hingga patroli laut untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik, khususnya ke Pulau Bawean.

General Manager Pelindo Gresik, Sutopo, menyampaikan bahwa berdasarkan survei terhadap penumpang, mayoritas merasa puas dengan pelayanan di Pelabuhan Gresik, baik dari sisi kenyamanan maupun fasilitas.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Ketua Gresik Maritim Family H. Abdul Rozak, Kepala PLP Tanjung Perak Devi Mamesah, dan masyarakat Pulau Bawean. Bahkan, Rosidi, warga Bawean yang mudik tahun ini, menyebutkan pelayanan posko sangat membantu dan membuat mudik terasa aman dan menyenangkan.

Secara nasional, Menteri Perhubungan mengungkapkan bahwa berdasarkan data mobile positioning operator seluler, total pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 mencapai 358 juta lebih, dengan 154 juta lebih orang melakukan perjalanan antar dan intra provinsi. Untuk moda laut, terjadi kenaikan penumpang sebesar 21,19% dibanding 2024.

Kemenhub juga telah menerapkan berbagai kebijakan strategis, seperti Flexible Working Arrangement (FWA), diskon tarif tol dan tiket pesawat, pembatasan logistik angkutan berat, mudik gratis terintegrasi, dan manajemen rekayasa lalu lintas di titik krusial seperti Merak dan Bakauheni

Penutupan posko juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada stakeholder yang terlibat, termasuk Dinas Perhubungan Gresik, PLP Tanjung Perak, Polairud, Kamladu, dan Pelindo. Ketua Posko Devry Andrey menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik.

Dengan tercapainya pelayanan prima dan meningkatnya jumlah penumpang, Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Gresik dinilai sukses dan layak menjadi contoh model sinergitas nasional dalam penyelenggaraan angkutan lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi masyarakat. (har)