Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri, mendapat penugasan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk turut andil dalam gerakan #BUMNHijaukanIndonesia provinsi Jawa Timur dengan mengkoordinir kegiatan menanam 12.300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor Kota Batu, Minggu (28/11). Gerakan ini merupakan program Kementerian BUMN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud kecintaan Insan BUMN, pemerintah daerah dan seluruh individu yang berdonasi terhadap bumi, untuk memperkuat Indonesia sebagai paru-paru dunia.
“Dampak dari penanaman pohon ini akan menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan juga menjawab isu dekarbonisasi,” ujarnya.
Ia menargetkan akan ada 111 ribu pohon yang ditanam di tujuh provinsi, antara lain di Kementerian BUMN (DKI Jakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Lebih lanjut Menteri Erick menyebutkan bahwa Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN saat ini difokuskan pada tiga hal, yakni pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM. Untuk itu CSR BUMN harus mampu menjadi gelombang besar bukan hanya percikan kecil.
“Sehingga lingkungan hidup bisa menjadi lebih baik, generasi muda siap atas segala perubahan dan UMKM bisa menjadi tulangg punggung gerakan ekonomi,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan dalam pelaksanaan gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Provinsi Jawa Timur, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan seluruh BUMN yang ada di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, Pemerintah Kabupaten/Kota setempat, serta melibatkan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Gerakan Pramuka.
“Kolaborasi ini sangat penting sehingga gerakan Menanam Pohon Indonesia dapat memberikan dampak yang lebih besar,” tandasnya.
Adapun kegiatan gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Provinsi Jawa Timur terbagi di dua titik, yakni penanaman 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan penanaman 12.000 bibit pohon di Bumiaji, Kota Batu seluas 72 hektare, yang menjadi daerah banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Di momen ini, kita juga melakukan upaya revegetatif daerah longsor di Kota Batu,” imbuh Dwi Satriyo, yang saat ini juga sedang mencalonkan diri menjadi Wakil Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia) periode 2021-2023.
Di Kabupaten Pasuruan, penanaman dilakukan di lahan 4,2 hektare di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cowek BKPH Lawang Timur, KPH Pasuruan Divreg Jawa Timur.
Dari 300 bibit pohon yang ditanam, rinciannya terdiri dari 50 bibit Alpukat Mentega, 50 Alpukat Aligator, 50 bibit Durian, 150 bibit Nangka 150. Tanaman ini dipilih dari bibit tanaman sambung/stek yang cocok untuk kegiatan konservasi.
“Jenis bibit ini diprediksi sudah bisa berbuah dalam waktu tiga tahun untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa yang mewakili Bupati Pasuruan, mengapresiasi peran aktif BUMN dalam melakukan perbaikan lingkungan di Kabupaten Pasuruan, dimana saat ini masih terdapat 6.000 hektare lahan kritis di wilayahnya.
“Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, sehingga lingkungan di Kabupaten Pasuruan semakin baik,” tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menegaskan Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN senantiasa akan mendukung berbagai program dan upaya untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur. (har)