Puncak Acara Peringatan HPN Gresik, Gresik Sinau dan Bersalawat Bareng Kiai Kanjeng

Rangkaian peringatan HUT ke-73 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Kota Santei, bakal mencapai puncaknya pada Sabtu nanti (30/3). PWI Kabupaten Gresik bakal menggelar Anugerah Giri Pancasuar Awards serta Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng bertempat di lapangan Gress Mall Jalan Sumatra, GKB.

“Kegiatan tasyakuran HUT PWI dan HPN ini kami berengkan dengan peringatan Hari Jadi Gresik ke-532. Biar semakin membumi,” kata Ashadi Iksan, ketua HPN 2019 PWI Gresik.

PWI Gresik melaksanakan beragam agenda kegiatan dalam menyambut HPN 2019. Yakni, workshop media bertema tranformasi tata kelola kota industri di era revolusi 4.0, essay competition antar pelajar SMA bertema Satu Semangat Kebangsaan untuk Indonesia, Media Trip; Competence Development.

Selain itu, Forum Silaturrahmi 4 Pilar dan Nobar Film Pohon Terkenal, Launching Batik Gapura Pena, Peluncuran Buku Gresik Kota Bandar, dan Apresiasi Tokoh Inspiratif.

Menurut Ashadi, dalam resepsi puncak nanti akan diisi anugerah Giri Pancasuar Awards (GPA) kerjasama dengan DPRD Gresik. GPA adalah kegiatan tahunan yang diberikan sejak 2017. Tujuan anugerah ini sebagai apresiasi terhadap lima tokoh yang telah bekerja, mengabdi dan turut melambungkan nama Gresik. Baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Sejumlah tokoh yang sebelumnya meraih GPA antara lain Brigjen M. Iqbal (mantan Kapolres Gresik), Widodo C. Putra, Prof Dr M. Nasih (Rektor Unair asal Sumurber, Gresik), M. Najib (programmer dan tokoh IT muda di Singapura asal Balongpanggang), Hj Ida Laila, Ronny F. Sompie (dirjen Kemenkum HAM), H. Anwar Ilyas (songkok Awing), dan beberapa tokoh berjasa untuk Gresik lainnya.

Lalu, siapa lima tokoh yang bakal meraih GPA 2019? Ashadi masih merahasiakan. Yang jelas, mereka yang terpilih itu telah melalui pertimbangan dan riset yang kuat. “Melalui proses panjang dan telah memberikan kontribusi terhadap Gresik bisa terus lebih baik,” ungkapnya.

Penganugerahan GPA 2019 kali ini akan terasa istimewa karena dibarengkan dengan Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng. Pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di dalam gedung, kali ini terbuka dengan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.

“Momentum ini sekaligus kita mengajak masyarakat untuk berdoa bersama-sama serta bersalawat bersama grup musik religi Kiai Kanjeng. Semoga negeri ini terus aman, nyaman, kondusif, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Satu semangat untuk Indonesia,” ujarnya. (har)