Semen Indonesia Sosialisasi program ERP Distributor

Semen Indonesia harus meningkatkan daya saing dan memperkuat pasok. Menyongsong tahun 2020, persaingan bisnis, terutama antar perusahaan semen, akan semakin ketat.

Banyaknya competitor pada industri semen, bahkan semen Asing, Semen Indonesia harus bisa meningkatkan daya saing dan memperkuat pasok.

Semen Indonesia telah menyiapkan sarana pembangunan infrastruktur seperti armada, sumber daya manusia pun telah disiapkan.

Lingkungan dan perubahan zaman yang telah beralih ke ranah digital tentunya sangat pengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen, sehingga perseroan harus melakukan langkah-langkah penyesuaian proses bisnis.

Konsumen menuntut kecepatan pembelian, dan service level yang tinggi, dengan pola tersebut akan mempengaruhi pola bisnis PT. Semen Indonesia( Persero ) Tbk.

Tim riset pemasaran,bersama dengan tim ICT, tim penjualan OpCo dan tim Sinergi Informatika Semen Indonesia, telah melakukan sosialisasi program ERP Distributor.

Sosialisasi yang dilakukan sepanjang Oktober 2017, dilaksanakan dibeberapa kota,yakni Jakarta,Padang,Gresik dan Solo.

Sosialisasi itu took, distributor dan SMI akan disatukan dalam sistem ERP, jadi menjadi alas an kuat mengapa Semen Indonesia memilih menggunakan FORCA, ERP, agar ada jembatan antara SMI dan distributor sampai ke took.

Menurut Wisnu Wardhana, Kepala Biro Riset Pemasaran Semen Indonesia. Toko besar atau langganan tetap SMI saat ini telah menggunakan aplikasi Forca PoS, bertujuan SMI untuk meng-empower distributoragar dapat mengelola data dengan baik, mengetahui keunggulan dan celah bisnis.

Kecepatan dan transparansi dari sisi keuangan distributor adalah yang utama dalam menjalankan bisnis. Program yang dicanangkan bagian riset pemasaran mendapat sambutan positif dari sebagian distributor yang hadir dalam sosialisasi implementasi,di Gresik bulan Oktober 2017 lalu. (Gap/har)