KSOP Gresik Libatkan Warga Sekitar Untuk Kegiatan Kerja Padat Karya

Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Gresik bersama KSOP lain se Jawa Timur  menggelar kegiatan padat karya 2021 di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan pembagian bantuan sosial KSOP Kelas II Gresik, Sabtu (24/7/2021).

Pelaksanaan acara dilaksanakan secara online yang dihadiri Komisi V DPR RI, dan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Sementara, Kepala KSOP se Jawa Timur ikut hadir di KSOP Kelas II Gresik untuk melaksanakan pembukaan secara online yang dilakukan  Dirjen Perbuhungan Laut.

Kepala KSOP Kelas II Gresik, Capt. Dwi Yanto, mengatakan, kegiatan padat karya ini untuk membantu masyarakat terdampak covid-19 di  sekitar pelabuhan dalam mendapatkan pekerjaan. Sehingga, mereka mendapat pekerjaan dan  mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Selain itu, kegiatan padat karya tersebut untuk membantu masyarakat  selama PPKM Darurat, masyarakat bisa tetap mendapatkan pemasukan lewat pekerjaan padat karya. Pekerjaan padat karya tersebut tanpa kemampuan khusus (unskill) sehingga masyarakat bisa terlibat.

“Kegiatan padat karya ini untuk membantu masyarakat terdampak covid -19 dan pemberlakukan PPKM Darurat. Para pekerja ini dari kelurahan / desa sekitar pelabuhan di seluruh Jawa Timur,” kata  Capt. Dwi Yanto.

Lebih lanjut Capt. Dwi Yanto, mengatakan, kegiatan padat karya ini berlangsung selama dua hari. Yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. Pekerjaan yang dilaksanakan juga bergantian, mulai bersih-bersih lingkungan, mengecat dan perbaikan sarana umum.

“Sehingga kita memberikan bantuan sembako kepada para pekerja padat karya ini untuk meringankan beban sehari-hari,” imbuhnya.

Pembukaan program kerja padat karya di lingkungan direktorat jenderal Perhubungan laut  secara virtual dilakukan Dirjen Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo.

Menurut R Agus H Purnomo, mengatakan, kegiatan padat karya 2021 ini untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemilihan ekonomi.  Selian itu, juga untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat.

“Selain itu, kita membantu masyarakat sekitar pelabuhan yang membutuhkan pekerjaan karena terdampak pandemi covid-19. Kita juga membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata R Agus. (har)