Dari kiri: Direktur Pelabuhan Indonesia Maspion Oei Marianus, Kepala KSOP pelabuhan Gresik Hotman Siagaan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ayu Kharizsa, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Anto Yulianto.

Mudahkan Layanan di Pelabuhan, PT PIM Luncurkan PIM Portys

PT Pelabuhan Indonesia Maspion (PIM) meluncurkan  Go Live Sistem PIM Portys. Harapannya, bisa mempercepat dan mempermudah pelayanan pemanduan dan penundaan kapal di Pelabuhan.

Direktur Utama PT PIM Oei Marianus mengatakan, dengan diluncurkan PIM Portys ini akan memudahkan stakeholder dalam pelayanan di pelabuhan yang sudah tersambung dengan Inaportnet milik Kementerian Perhubungan RI.

“Kita mengintegrasikan antara PIM Portys dengan aplikasi Inaportnet yang dimiliki Kementerian Perhubungan. Sehingga, data kita dapat diakses oleh Kementerian Perhubungan dan seluruh stakeholder,” kata Oei Marianus, saat acara Go – Live Sistem PIM Portys di Hotel Horison-Gresik, Selasa (13/6/2023).

ia juga berharap, dengan diluncurkan PIM Portys ini diharapkan bisa melayani di Pelabuhan lain di Indonesia. “Diharapkan, dengan PIM Portys ini tidak hanya melayani stake holder di Pelabuhan Maspion, tapi juga melayani di Pelabuhan lain,” ucap Marianus.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), juga berharap bahwa dengan Go Live PIM Postys bisa mempercepat dan mempermudah layanan di Pelabuhan Indonesia Maspion. Bahkan, di Gresik saat ini sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan pelayanan pelabuhannya.

“Go Live Pelabuhan Indonesia Maspion melalui aplikasi PIM Portys ini bisa memberikan kepastian jadwal pelayanan di Pelabuhan. Semoga transformasi digital ini bisa memberikan jaminan percepatan pelayanan di Pelabuhan,” ujar Gus Yani.

Begitu juga disampaikan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya Anto Julianto mengatakan, inovasi ini bisa memperbaiki kinerja dalam meningkatkan pelayaan di masa depan. Untuk itu, pelaku usaha agar tetap dinamis dan memanfaatkan teknologi sebagai penunjangnya.

“Agar aplikasi ini terintegrasi dengan inaportnet, sehingga menjadi satu pelabuhan yang terintegrasi, ini sangat berguna untuk kita semua. Semuanya akan transparan, karena semua mempunyai akses yang sama, sehingga semua transparan,” kata Anto Julianto.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas II Gresik Hotman Siagian mengatakan, peluncuran PIM Portys ini menjadi kebanggaan, karena dalam tata kelola sudah terintegrasi dengan Inaportnet Kementerian Perhubungan.

“Manfaat itu terutama dalam kecepatan, ketepatan, dan kepuasan layanan operasional pelabuhan yang dapat menurunkan biaya logistik, sehingga iklim usaha dan investasi di Jatim dan khususnya di Gresik semakin meningkat,” pungkas Hotman.

Peluncuran Go Live sistem PIM Portys dihadiri langsung Direktur Utama PT PIM, Oei Marianus, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), beserta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas II Gresik Hotman Siagian serta Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya Anto Julianto yang mewakili Dirjen Perhubungan Laut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut. (har)