Pelindo III Gandeng China Kembangkan Teluk Lamong

Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Tbk Ari Askhara menyatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan PT China Communications Construction Indonesia (CCCI) untuk mengembangkan kawasan Teluk Lamong. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 250 miliar untuk mereklamasi 50 hektare lahan kawasan industri tersebut.

’’Nah, ini nanti salah satunya. Ada tiga pihak yang kami berikan konsesi. Salah satunya adalah CCCI sebesar 50 hektare,” ujarnya setelah penandatanganan kerja sama Pelindo III dengan 12 BUMN dan satu perusahaan swasta, kemarin.

Menurut Askhara, kemungkinan kawasan tersebut menjadi Industrial China Cluster. “Mereka sebagai investornya sekaligus yang mengundang investor masuk ke sana,” ujarnya.

Konon, beberapa perusahaan dari Tiongkok sudah berminat untuk berinvestasi di sana. Rencananya, wilayah tersebut mencakup pergudangan maupun pabrik pengepakan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo III, Faruq Hidayat berharap reklamasi bisa dilakukan secepatnya. ”Kebutuhan saat ini sangat tinggi dan ketersediaan lahannya sudah sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Proses reklamasi membutuhkan waktu 8 hingga 12 bulan. Dia menambahkan, arus peti kemas di Teluk Lamong pun terus naik dari 140 ribu TEUs pada 2016 menjadi 500 ribu TEUs pada 2017.

Total arus peti kemas Pelindo III diprediksi 5 juta TEUs pada akhir tahun 2017 ini. Tumbuh sekitar 5 persen jika dibandingkan dengan total arus peti kemas pada tahun lalu.

”Dominasinya masih berasal dari arus internasional sebesar 60 persen dan domestik 40 persen. Untuk pertumbuhannya, lebih besar yang arus domestik sebesar 5,5 persen, sedangkan yang internasional hanya tumbuh 4 persen,” imbuhnya.

Pelindo III menganggarkan belanja modal Rp 11,6 triliun pada 2018 untuk mengembangkan 11 proyek strategis.

Di antaranya, pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) di Gresik dan pembangunan Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Emas yang terintegrasi dengan kawasan industri di Semarang. Untuk membiayai kebutuhan proyek-proyek itu, Pelindo III akan menerbitkan global bond. (har)